Ketika kata-kataku tak mampu lagi membuatmu tersenyum, dan aku memilih tuk akhiri.
Ketika pelukanku tak mampu lagi tuk membuatmu tenang, akupun memilih tuk akhiri semua.
Semua awal pasti mempunyai akhir.
Tak semua cinta berakhir dengan senyumam, karena terkadang senyuman hanya kiasan dalam cinta.
Walau aku memberikan semua cinta ku dengan tulus ikhlas, bukan berarti aku harus mendapatkan semua yang aku inginkan, karena keinginan hanyalah sebuah hasrat memiliki manusia.
hahaha Ternyata isi karangan ini masih seputar Cinta.
Iah benar Cinta, jika kita berbicara tentang cinta maka tak kan pernah habis, karena kisah cinta setiap insan yang di hinggapinya berbeda-beda,walaupun jika di tarik garis besar maka semua manusia itu sama, sama-sama mendambakan cinta.
Ada seorang penulis mengatakan bahwa "Cinta di dunia ini hanyalah semu alias tidak nyata, karena cinta abadi adalah Cinta Kita kepada Allah SWT dan RasulNya", dan itu benar adanya.
Terkadang manusia sangat lemah dalam menghadapi kisah Cinta di dunia ini, yang sebenarnya tidak akan abadi. Jika kita mencintai sesuatu di dunia ini janganlah kita menjadikan berhala yang mengalahkan kecintaan kita kepada yang Membuat kita ada. tapi bukan berarti kecintaan kita terhadap sesuatu yang ada di dunia ini boleh kita permainkan. Dalam masalah ini kita di tuntut untuk mencerdaskan pemikira kita, dalam arti kita harus berlaku adil.
Ingat "jangan berbicara tentang cinta sejati di dunia ini jika kita tidak mencintai Dia Sang Pemilik Cinta Abadi, dan yang membuat kita ada, Kita aka kembaili kepadanya"
"Karena di sana kita akan di kumpulkan dengan orang yang kita Cintai. "